"Jangan ragu jalankan upaya agar lulusan apoteker itu sesuai dengan harapannya. Karena aturannya semua sudah jelas, undang-undangnya pun sudah bagus," ungkap Rudyono.
Pendekatan itu pulan yang selama ini dilakukan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta agar para lulusan apoteker memiliki kemampuan yang unggul.
Rudyono mengatakan, pihaknya bahkan menitikberatkan betul para apoteker yang menjadi lulusan untuk tidak sekadar meluluskan apotekar yang cuma meracik obat.
Namun lebih dari itu, juga menjadi apoteker yang mampu melakukan penelitian yang dibutuhkan sebagai sumbangsih kepada masyarakat dan dunia kesehatan Tanah Air.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Hal itu yang Rudyono sampaikan kepada 322 mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker dalam pelantikan dan pengambilan sumpah apoteker.
Apalagi selama menjalani perkuliahan, sambung Rudyono, yayasan telah menyiapkan sejumlah anggaran dan fasilitas khusus seperti laboratorium untuk memastikan apoteker yang nantinya lulus, sudah tak asing lagi dengan dunia penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Agar jangan hanya mengembangkan dirinya supaya dia hanya bertitel sarjana. Kita ingin dia bisa mengadaptasi kepentingan-kepentingan industri dan kepentingan masyarakat. Itu cita-citanya," tutup Rudyono.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.