WahanaNews.co | Tim Peneliti Universitas Airlangga (Unair) mendeteksi pasien pertama Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur.
H itu disampaikan Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) dan Tim Peneliti Universitas Airlangga (Unair) Maria Lucia Inge Lusida.
Baca Juga:
Kenali Perbedaan Varian Covid EG.5, Delta dan Omicron
Menurut Inge, pasien terdeteksi berdasarkan tes Whole Genome Sequencing (WGS).
"Iya (ada Omicron di Jatim)," kata Inge, Minggu (2/1).
Kasus Covid-19 aktif di Jatim per 1 Januari 2022 total mencapai 400.081. Kasus meninggal 29.746 orang dan sembuh sebanyak 370.237.
Baca Juga:
Muncul Varian Covid-19 di Denmark dan Inggris, Masyarakat Diminta Waspada
Ketua IDI Jatim Dr dr Sutrisno SpOG (K), sebelumnya, telah mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan hingga pandemi berakhir. Dia juga mengatakan pentingnya vaksinasi.
"Vaksin adalah harapan yang sangat baik. Masyarakat yang belum vaksin untuk mencari vaksin, pemerintah akan menyediakan. Semoga tahun 2022 Indonesia sudah bisa membuat vaksin sendiri. Saya optimis bahwa tahun 2022 ini Indonesia bisa swasembada bikin sendiri sehingga Indonesia tidak beli dari luar negeri," katanya.
Hingga 1 Januari, total kasus konfirmasi Omicron tercatat 136 orang, setelah bertambah 68 orang pada hari Jumat (31/12/2021).