Menurut dia, sistem pendidikian jurusan kedokteran yang memerlukan biaya mahal itu perlu diubah dengan biaya murah atau menjamin biaya pendidikan dokter di seluruh perguruan tinggi.
"Dengan pola seperti itu akan memudahkan pemerintah untuk menerapkan ikatan dinas dan menempatkan dokter ke daerah sehingga jumlah dokter merata," kata dia.
Baca Juga:
Walikota Jambi Terpilih Jadi Presidium Nasional Perhimpunan Dokter Umum Indonesia
Menurut dia, penyebaran dokter umum dan spesialis yang tidak merata seperti saat ini mempengaruhi pemberlakuan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang akan diberlakukan per 1 Januari 2014.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, jumlah dokter di daerah itu sebanyak 45 orang dokter swasta dan pegawai negeri sipil (PNS) yang tersebar di enam kecamatan dengan jumlah tidak merata.
Dengan jumlah penduduk sekitar 200 ribu jiwa, idealnya di daerah ituminimal terdapat sebanyak 70 orang tenaga dokter, dengan penghitungan rasio satu dokter untuk melayani 3.000 orang, namun sampai saat ini masih kurang. [Tio/Ant]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.