WahanaNews.co | Saat
ini, penggunaan vaksin AstraZeneca di tanah Air resmi dihentikan. Hal ini guna
memastikan bahwa vaksin tersebut terbukti aman digunakan.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan
(Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, Minggu, 16 Mei 2021.
Baca Juga:
Korupsi APD Kemenkes, KPK Ungkap Satu Tersangka Beli Pabrik Air Minum Kemasan Rp60 Miliar
Kemenkesmemutuskan menghentikan sementara
distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca Batch, atau kumpulan produksi
CTMAV547 berjumlah 448.480 dosis.
Hal ini untuk keperluan pengujian toksisitas dan
sterilitas yang kini dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Siti Nadia menyampaikan, tindakan ini adalah bentuk
kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin tersebut.
Baca Juga:
Kemenkes: Dampak Pestisida Sistemik pada Anggur Muscat Bisa Bertahan Meski Dicuci
"Kementerian Kesehatan menghimbau masyarakat untuk
tenang dan tidak termakan oleh hoax yang beredar. Masyarakat diharapkan selalu
mengakses informasi dari sumber terpercaya," kata Siti Nadia.
Meski begitu, namun Siti Nadia menyebutkan bahwa tidak
semua batch vaksin AstraZeneca dihentikan distribusi dan penggunaannya.
Hanya Batch CTMAV547 yang dihentikan sementara sambil
menunggu hasil investigasi, dan pengujian dari BPOM yang kemungkinan memerlukan
waktu satu hingga dua pekan.