Kanada
Studi di Kanada ini menganalisis efektivitas vaksin AstraZeneca terhadap munculnya gejala yang disebabkan VoC, yaitu Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Ini dilihat lebih dari 14 hari setelah pemberian doss pertama dan kedua. Berikut hasilnya:
Baca Juga:
Dampak Kejam Blokade Israel, 600 Ribu Anak Palestina Berisiko Lumpuh
- Untuk varian Alpha, vaksin dosis pertama AstraZeneca efikasinya mencapai 64 persen. Sedangkan pada dosis kedua, efikasinya mencapai 75 persen.
- Untuk varian Beta dan Gamma, vaksin dosis pertama AstraZeneca efikasinya mencapai 48 persen. Sedangkan pada dosis kedua, efikasinya mencapai 100 persen.
- Untuk varian Delta, vaksin dosis pertama AstraZeneca efikasinya mencapai 67 persen. Sedangkan pada dosis kedua, efikasinya mencapai 100 persen.
Baca Juga:
Pemerintah AS Berencana Setop Dana Vaksin Global untuk Negara Berkembang
"Secara real-world, baik di Eropa maupun di Asia memperlihatkan bahwa efektivitas AstraZeneca untuk VoC terutama Delta cukup menggembirakan. Jadi, kita tidak perlu khawatir bahwa meski banyak mutasi, tetap kita bisa mengontrol kalau semua rakyat kita mau diimunisasi dengan protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.