Latar belakang vaksin demensia
Berangkat dari tingginya pasien dengan demensia dan belum ditemukannya obat untuk menyembuhkannya, ilmuwan mencoba mengembangkan berbagai cara untuk mencegah dan menyembuhkannya, salah satunya vaksin demensia.
Baca Juga:
Dampak Kejam Blokade Israel, 600 Ribu Anak Palestina Berisiko Lumpuh
Vaksin yang kita kenal pada umumnya, digunakan untuk melatih sistem imun tubuh menghadapi berbagai penyakit infeksi virus, seperti flu, meningitis, dan Covid-19.
Namun, fakta bahwa demensia bukan disebabkan oleh virus, tidak menjadi penghalang untuk ilmuwan melanjutkan ide ini.
Dr. David A. Merrill, psikiatris dari Provindence Saint John’s Health Center di California, mengatakan, bahwa otak sebagai bagian dari sistem saraf pusat berhubungan dengan sistem imun.
Baca Juga:
Pemerintah AS Berencana Setop Dana Vaksin Global untuk Negara Berkembang
Keduanya bekerja sama tidak hanya untuk mencegah berbagai penyakit infeksi, namun juga berpotensi mencegah dan menyembuhkan penyakit yang rumit, seperti demensia.
Penelitian sebelumnya menguatkan hipotesis ini. Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang menerima vaksin flu dan pneumonia mengalami penurunan risiko terkena demensia.
Cara kerja vaksin demensia