WahanaNews.co | Vaksin
Moderna disarankan untuk orang-orang yang sering bersinggungan dengan pasien
positif Covid-19 seperti tenaga kesehatan (Nakes), ibu hamil, dan masyarakat
yang memiliki komorbin (riwayat penyakit) yang belum divaksin.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Yogyakarta Targetkan 30.702 Anak Terima Imunisasi Polio pada PIN 2024
Saran ini disampaikan secara resmi oleh Juru Bicara
Vaksinasi Covid-19, dr. Siti Nadia Tarmizi melalui halaman resmi Kementerian
Kesehatan (Kemenkes).
"Kami mengimbau kepada pemerintah daerah untuk
memberikan vaksin merek Moderna sebagai dosis ketiga hanya kepada nakes. Selain
untuk nakes, vaksin COVID-19 Moderna juga diperuntukkan bagi publik, khususnya
ibu hamil dan masyarakat yang memiliki komorbid, yang belum pernah mendapatkan
vaksinasi sama sekali," ujar Siti, Minggu (15/8/2021).
Ternyata beberapa hal inilah yang menjadi dasar vaksin
moderna sangat disarankan untuk orang yang termasuk kelompok tersebut.
Baca Juga:
Pemkab Batang, Massifkan Pencegahan Kasus Flu Singapura (HFMD)
1. Efikasi vaksin
Moderna mencapai 94,1 persen
Berdasarkan data uji klinik fase 3 pada 21 November 2020,
efikasi vaksin Moderna mencapai 94,1 persen pada kelompok usia 18-65 tahun.
Bagi vaksin yang berikan kepada usia diatas 65 tahun, efikasi mencapai 86,4
persen.
2. Vaksin Covid-19
Moderna menghasilkan antibodi terhadap varian lain