Selain nikotin, PG, dan gliserin, rokok elektrik juga mengandung berbagai senyawa kimia tambahan. Beberapa di antaranya dapat memiliki efek kesehatan yang belum sepenuhnya diketahui.
Pemanasan e-liquid dapat menghasilkan senyawa-senyawa baru yang dapat membawa risiko potensial bagi kesehatan pengguna.
Baca Juga:
WHO: Rokok Lebih Mematikan Dibanding Kombinasi AIDS dan Malaria
Penelitian terus dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa ini dan memahami dampaknya.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna rokok elektrik untuk tetap waspada terhadap perkembangan riset terkini dan menyadari bahwa meskipun mungkin lebih aman daripada rokok tradisional, rokok elektrik bukan tanpa risiko.
Meskipun rokok elektrik dianggap sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok konvensional, pengguna tetap perlu memahami potensi risiko kesehatan yang terkait dengan beberapa bahan utama.
Baca Juga:
Satu Unit Rumah di Laguboti Dilalap Sijago Merah
Nikotin, propilen glikol, gliserin, dan senyawa-senyawa tambahan dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan perokok elektrik.
Pendidikan dan kesadaran akan risiko ini penting untuk membantu pengguna membuat keputusan informan tentang penggunaan rokok elektrik dan untuk mengedepankan kesehatan jangka panjang.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.