WahanaNews.co | Kadar kolesterol tinggi dalam darah dapat memicu munculnya xanthoma, yaitu benjolan atau gumpalan lemak dibawah kulit yang berwarna kekuningan.
Selain pada kelopak mata, kondisi ini juga bisa muncul pada bagian lain pada tubuh. Tidak ada salahnya ketahui lebih banyak mengenai xanthoma agar kamu dapat melakukan berbagai kebiasaan yang bisa menurunkan risiko ini.
Baca Juga:
7 Makanan Berlemak Tinggi yang Menyehatkan
Apa Itu Xanthoma?
Xanthoma adalah kondisi pertumbuhan lemak di bawah kulit yang menyebabkan munculnya benjolan atau gumpalan berwarna kekuningan.
Kondisi ini bisa muncul di mana saja, seperti persendian, kaki, tangan, hingga bokong. Namun, gumpalan ini paling banyak dialami di area kelopak mata.
Pertumbuhan gumpalan lemaknya sangat beragam, mulai dari ukuran yang sangat kecil hingga sebesar buah anggur. Kondisi ini juga kerap terlihat datar maupun sebagai benjolan.
Baca Juga:
Khasiat Hebat Daun Salam: Sembuhkan Asam Urat, Turunkan Kolesterol
Selain itu, gumpalan ini juga tidak menyebabkan rasa nyeri pada pengidapnya. Meskipun begitu, terkadang xanthoma dapat membuat pengidapnya merasa kondisi tidak nyaman dan gatal.
Penyebab Xanthoma
Xanthoma disebabkan akibat tingginya kadar lemak dalam darah. Kondisi ini biasanya terkait dengan beberapa penyakit dan kebiasaan buruk, seperti:
- Kadar kolesterol tinggi
- Diabetes
- Hipotiroidisme
- Sirosis bilier primer
- Kolestasis
- Sindrom nefrotik
- Penyakit hematologi
- Efek samping pengobatan tertentu
- Obesitas
- Kebiasaan mengonsumsi alkohol
- Kebiasaan merokok
Jangan khawatir, xanthoma bukanlah suatu kondisi yang berbahaya untuk kesehatan kulit. Namun, hal ini menjadi tanda adanya beberapa penyakit yang kamu alami.
Bahkan, munculnya gumpalan ini bisa menjadi tanda bahwa kamu berisiko mengalami beberapa gangguan kesehatan, seperti:
- Serangan jantung
- Gangguan jantung
- Aterosklerosis
Pemeriksaan untuk Xanthoma
Jika kamu memiliki gumpalan lemak atau benjolan yang menyerupai xanthoma, lakukan pemeriksaan ini untuk memastikan kondisi kesehatan, yaitu:
Pemeriksaan Fisik
Dokter akan memeriksa gumpalan atau benjolan yang muncul di bagian tertentu. Gumpalan akibat penyakit ini akan terasa lembut dan tidak menyebabkan nyeri. Namun, terkadang terasa tidak nyaman pada pengidapnya.
Biopsi
Dokter bisa mengambil sampel dari gumpalan yang ada untuk dilanjutkan pemeriksaan pada laboratorium. Biasanya, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa benjolan atau gumpalan bukan tanda dari kanker.
Tes Kolesterol
Pemeriksaan kolesterol juga perlu dilakukan untuk memastikan kadar kolesterol dalam darah.
Tes Darah
Tes ini dilakukan untuk memastikan adanya penyakit lain, seperti diabetes yang juga bisa memicu xanthoma.
Pengobatan dan Pencegahan Xanthoma
Umumnya, gumpalan ini tidak memerlukan pengobatan khusus, tetapi jika xanthoma menjadi tanda dari penyakit yang mendasari, tentunya kamu perlu melakukan pengobatan untuk mengatasi penyakit yang kamu alami.
Menjalani olahraga rutin setiap hari menjadi cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit yang bisa memicu kondisi ini.
Kamu juga perlu memerhatikan asupan makanan yang kamu konsumsi agar terhindar dari penyakit diabetes maupun kolesterol.
Lakukan pemeriksaan kadar kolesterol dan gula darah secara rutin sebagai langkah pencegahan untuk menghindari penyakit yang memicu xanthoma.
Jangan lupa untuk mengonsumsi obat-obatan yang disarankan oleh dokter untuk membantu mengontrol kadar lemak dalam darah. [rna]