WahanaNews.co | Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kematian akibat Covid-19 di Indonesia berjumlah 7 (tujuh) kali lipat dari laporan resminya.
WHO percaya banyak negara yang kurang perhitungan dalam jumlah kematian akibat Covid, di mana hanya 5,4 juta yang dilaporkan.
Baca Juga:
RI-AS Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil yang Berlanjut di Myanmar
Estimasi WHO, pandemi Covid-19 telah menyebabkan kematian hampir 15 juta orang di seluruh dunia.
Data resmi WHO itu mengungkap bahwa pandemi virus corona menewaskan hampir tiga kali lebih banyak orang daripada yang dilaporkan secara resmi.
“Ada 14,9 juta kematian berlebih yang terkait dengan Covid-19 pada akhir 2021,” kata badan PBB itu pada Kamis (5/5/2022).
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Jumlah resmi kematian yang secara langsung disebabkan oleh Covid-19 dan dilaporkan ke WHO pada periode itu, dari Januari 2020 hingga akhir Desember 2021, sedikit lebih dari 5,4 juta.
Data WHO juga menyebutkan, kematian akibat Covid-19 lebih banyak merenggut kaum pria dengan persentase 57% dibandingkan wanita (43%).
Data WHO dalam rasio kelebihan kematian pada 2020 & 2021 dibandingkan dengan kematian Covid-19 yang dilaporkan, menempatkan Indonesia di posisi keempat di belakang Mesir, India dan Pakistan.
Kematian Covid-19 di Indonesia diduga 7,1 kali lipat dari yang dilaporkan. Tertinggi adalah Mesir dengan 11,1 kali lipat, diikuti India 9,9 kali lipat, dan Pakistan 8 kali lipat.
Diketahui kematian Covid-19 dari Satgas Covid-19 Indonesia, hingga Kamis jumlah korban meninggal 156.340 orang. Jika berkaca dengan perkiraan PBB, jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Tanah Air mencapai lebih dari 1 juta orang. [ rin]