“Hari ini kami berhasil untuk meminta keterangan dari ibu D selaku ibu korban,” ungkapnya.
P sendiri berupaya bunuh diri usai menghabisi nyawa anaknya. Tapi P kemudian diselamatkan dalam kondisi lemas di kamar mandi. P dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan. Saat ini kondisinya sudah membaik.
Baca Juga:
Pasutri di Jakbar Tinggalkan Jenazah Anak di RS Gegara Tak Punya Uang Jadi Tersangka
“Pelaku sudah membaik. Istrinya hari ini bisa hadir sama-sama dalam rangka pemakaman korban,” katanya.
Motif pembunuhan ini belum diketahui. Polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap P dalam wakti dekat.
“Dalam waktu dekat kami akan lakukan kegiatan pemeriksaan tes kejiwaan terhadap pelaku P untuk mengetahui sejauh mana peran dan motif yang pelaku lakukan terhadap tindak pidana pembunuhan yang terjadi di Kebagusan,” ungkapnya.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Hasil Autopsi Lansia Tewas di Tangerang: Istri Luka 51 Tusuk, Suami 9 Tusuk
Polisi bekerja sama dengan pihak lain dalam menguak kasus ini. Antara lain UPT P3A dan Kementerian Perlindungan Anak.
“Kami tekankan kami bekerja tidak sendiri, kami gandeng stakeholder yang ada, dalam hal ini UPT P3A bahkan dari Kementrian Perlindungan dan Anak. Kami senantiasa berkolaborasi, kami didukung psikiater dan ahli dalam hal ini kedokteran forensik,” ujarnya.
Diketahui bahwa P menghabisi nyawa anaknya secara bergantian. Pertama kali yang dibunuh adalah anak yang paling keci lyaitu AS, berikutnya AR kemudian SP dan terkahir VA.