"Sorenya mereka balas chat saya. Mereka yang jual barang
curiannya. Dia bilang mesinnya sudah laku. Terus menawarkan saya mau mesin air
ndak? Dia langsung ngajak COD sore itu juga. Lucunya, mereka ngajak COD pas
samping rumah bapak saya, dekat Polsek Barat. Pas COD, saya dibantu 1 orang
buser (anggota unit Reskrim), back up dari seberang jalan," paparnya.
Setelah dipastikan bahwa orang tersebut merupakan maling
yang terekam dari CCTV rukonya, Erik langsung sigap menangkap dan menghajar
maling tersebut.
Baca Juga:
Kapolda Kaltara Cup Judo Ditutup Dengan Meriah
"Tapi memang 2 orang pelaku. Saya menangkapnya langsung.
Walau yang 1 lari dapat saya kejar, dibantu warga Gg Majapahit, ikut ngepung.
Salah satu dari mereka pakai baju sama kaya di CCTV. Langsung saya sikat,
karena merekapun mulai curiga," jelasnya.
Erik mengatakan, maling tersebut menjual mesin air yang
dicurinya tersebut dengan harga Rp 150 ribu dari harga normal Rp 500 ribu.
Barang bukti hingga para pelaku, saat ini sudah diamankan di Polsek Barat.
"Dia nawarkan Rp 150 ribu. Saya sengaja mau ambil duit di jok
motor, sambil kasi kode ke anggota. Jadi mereka ini, sehabis mencuri yang
pertama, mereka pasang gembok sendiri. Mungkin biar mudah keluar masuk lagi
nanti. 2 kali terekam CCTV, sekitar pukul 5.30 WIB. Kayaknya memang sudah pro
mereka ini, dalam sekali masuk bisa merusak 2 gembok," pungkasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.