"Hingga akhirnya bisa berbalik badan dan kembali dipukuli di daerah hidung dan rahang kanan kiri, lalu dipukul di bagian perut dan ulu hati sampai lima kali," jelasnya.
Selanjutnya, ia mengaku terus berusaha membebaskan diri. Saat itu, Ani juga meminta belas kasihan terhadap pelaku agar tidak dibunuh. "Saat saya sudah lemas, pelaku ini menarik celana dalam. Saya bilang jangan dan meminta ampunan disertai menendang pelaku," tambahnya.
Baca Juga:
Terungkap, Pembunuh Bos Ruko Sempat Bersandiwara di Depan Keluarga Korban
Usai menghajar korban, pelaku membuka lemari yang berada di dekat kasur yang ada brankasnya. Pelaku lalu memegang jari korban dan mengarahkan ke finger print brankas.
"Ketika itu posisi saya tengkurap di lantai sambil diduduki pelaku. Dia lalu mengambil barang berharga saya dan meremas payudara saya berkali-kali," tuturnya. Setelah itu, pelaku yang diketahui ayah tirinya kabur dan menguncinya di dalam kamar.
"Saya berusaha keluar hingga akhirnya pintu kamar jebol dan meminta pertolongan. Saat dibawa ke rumah sakit hingga melaporkan kejadian ini ke polisi," jelas dia.
Baca Juga:
Pedagang di Rawamangun Ditemukan Tewas Dicor di Tokonya Sendiri, Tukang Jadi Tersangka
Lalu, begitu sampai di rumah sakit, korban langsung dilakukan tindakan medis. Polisi yang dapat laporan pun bergerak cepat dengan memburu pelaku yang sudah diketaui identitasnya. Polisi tak butuh waktu lama meringkus pelaku di daerah Lampung dengan barang bukti barang beharga milik korban.
Beberapa barang yang dibawa pelaku adalah Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil, emas, jam tangan, ponsel merek iPhone 14 promax dan iPhone 14 pro. [tum/alp]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.