Setelah menyadari bahwa ia masih hidup, Panca kemudian mengambil pigura foto yang menggambarkan keluarganya. Ia kemudian menempatkan foto tersebut di samping jenazah anak-anaknya yang sudah meninggal.
"Foto yang berada dalam pigura kemudian ditaruh di samping anaknya yang paling besar,” tutur Bintoro.
Baca Juga:
Panca Darmansyah, Pelaku Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Didakwa Pembunuhan Berencana
Pembunuhan empat anak ini terkuak saat warga Gang Haji Roman, RT 04 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu sore, terganggu oleh bau busuk yang menyengat.
Usai diselidiki, bau yang tercium berasal dari sebuah rumah kontrakan tempat tinggal pasangan suami istri, yakni Panca Darmansyah (41) dan D bersama anak-anak mereka.
Di dalam rumah tersebut, warga bersama dengan pihak kepolisian menemukan keempat anak Panca dan D dalam keadaan meninggal di salah satu kamar.
Baca Juga:
Sidang Perdana Kasus Ayah Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel
Keempat anak tersebut memiliki inisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1). Tidak hanya itu, Panca sendiri ditemukan terbaring lemas di kamar mandi dengan luka di lengannya.
Sebuah pisau yang diduga digunakan untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.
Hingga saat ini, penyidik menduga bahwa Panca secara sadar mengakhiri hidup anak-anaknya sebelum mencoba melakukan bunuh diri.