Fahrenheit merupakan aplikasi investasi bodong menggunakan robot trading. Fahrenheit menjanjikan investasi aman dengan kerugian yang kecil.
Berdasarkan penjelasan Auliyansah, para member dijanjikan keuntungan hingga 80 persen jika mereka melakukan deposit senilai 50.000 dollar AS.
Baca Juga:
5 Tersangka Robot Trading Fahrenheit di Luar Negeri Ditetapkan DPO
Dari keuntungan sebesar 80 persen tersebut, dana member dipotong 20 persen untuk aplikasi robot trading tersebut. Auliansyah menjelaskan, para member juga dijanjikan profit 30 persen dalam sebulan, dan profit sehari sebesar 1 persen.
Di awal investasi, para member diharuskan membeli robot trading sebesar 10 persen dari nominal dana investasi yang disetor.
Kasus ini mencuat, setelah Bareskrim Polri mendapatkan sejumlah laporan soal penipuan berkedok robot trading aplikasi Fahrenheit. Sejumlah korban melaporkan kasus tersebut ke Bareskrim, termasuk aktor Chris Ryan.
Baca Juga:
Bareskrim Polri Terima Pelimpahan Penanganan Kasus Robot Trading Fahrenheit, Tersangka Mencapai 10 Orang
Chris mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan tindak pidana penipuan yang dialaminya melalui platform Fahrenheit pada Selasa (15/3/2022).
Chris mengatakan, pihak Fahrenheit diduga sengaja menghilangkan uang yang dimasukkan para anggota aplikasi. Menurut Chris, uang yang hilang secara total mencapai Rp 5 triliun.
"Mereka dengan sengaja selama satu jam me-margin-call-kan, me-loss-kan, semua investasi hilang dan itu diduga sampai Rp 5 triliun (dari keseluruhan korban)," ucap Chris Ryan beberapa waktu lalu. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.