Sementara aparat kepolisian yang berada di lokasi tidak dapat berbuat banyak, karena banyaknya massa yang datang yang melakukan perusakan tersebut.
"Tadi sangat banyak orang. Kejadian setelah pemakaman, pulang dari pemakaman pihak keluarga mendatangi tiga tempat. Pertama, di samping kantor Camat Panakkukang, kemudian di pinggir kanal, dan di Batua Raya. Masing-masing rumah pelaku," tutur Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Rp6.500 per Porsi Jadi Biang Kerok, Ratusan Siswa Makassar Tak Lagi Dapat MBG
Syamsuardi mengaku menurunkan ratusan personel gabungan untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi adanya perusakan kembali.
Para penghuni rumah juga telah mengamankan diri untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Kami mengantisipasi dari tadi pagi. Kami sudah turunkan personel dari Polsek. Ada 60 orang, 30 di rumah tersangka pertama, 30 di sini (kodam lama). Di tambah dari Polrestabes (Satuan Samapta), ada lebih 100 personel," katanya.
Baca Juga:
BPBD Catat Puluhan Mobil Ludes Terbakar Saat Kerusuhan Pembakaran Kantor DPRD Makassar
Sebelumnya, Tim Reskrim Polsek Panakkukang menangkap kedua pelaku di dua tempat.
MF ditangkap di rumahnya, Kompleks Kodam Lama, Borong.
Sedangkan AD ditangkap di kediamannya orang tuanya Lorong 7, Jalan Batua Raya 7, Kecamatan Panakkukang pada Selasa, pukul 03.00 WITA.