Ketua RT setempat, Nasir Daeng Nai, membenarkan bahwa MAS selama ini hanya terlihat beraktivitas mengajar mengaji.
Ia juga menyaksikan proses penangkapan oleh aparat.
Baca Juga:
Aksi Tolak Kenaikan PBB-P2 di Bone Chaos, Aparat Terluka Terkena Lemparan Batu
“Saya tidak tahu, dia di sana hanya mengajar. Kayaknya dari Polda Sulsel, Densus yang bawa. Kejadiannya sore jam 17.30 WITA,” katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto saat dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan informasi terkait penangkapan terduga teroris tersebut.
Kasus ini menambah daftar panjang upaya Densus 88 dalam menindak jaringan terorisme yang menyasar kelompok usia muda dan pelajar.
Baca Juga:
Kelola Grup WhatsApp ISIS, Remaja Gowa Diciduk Densus 88
[Redaksi: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.