Mendengar
cerita Suwardi, Ariza tampak terdiam sesaat.
Dia
lalu mengaku sedih atas kejadian itu dan menyayangkan perbuatan para pelaku.
Baca Juga:
Serius Atasi Banjir DKI, Rano Karno Kerahkan 1000 Personel Untuk Keruk 13 Aliran Sungai
Ariza
menilai bahwa perbuatan para geng motor tersebut sangat keterlaluan.
Terlebih,
aksi kekerasan tersebut dilakukan kepada anggota kepolisian yang sedang
bertugas.
"Saya
sedih sekali, kecewa, perilaku anak-anak muda yang nakal, yang bandel, kurang
ajar, dan tidak baik sekali itu," kata Ariza.
Baca Juga:
Banjir Setinggi 120 Cm Rendam Pondok Karya (Jaksel)
Kini,
Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap delapan anggota geng motor yang
diduga mengeroyok Suwardi.
Kapolres
Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, menjelaskan, tiga di antaranya
ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara
lima lainnya masih berstatus saksi.