WahanaNews.co | Seorang pria berseragam militer dilaporkan lantaran diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang gadis yang bekerja di toko vape.
Kejadian tersebut terjadi di Taman Keramat, Selangor, Malaysia, pada Selasa (5/10/2021).
Baca Juga:
Jaksa Hadirkan Ketua KPPS Luar Negeri KL sebagai Saksi Kasus Pemilu 2024
Dikutip dari Harian Metro, korban gadis berusia 18 tahun awalnya didatangi oleh tersangka yang hendak membeli barang vape, sekira pukul 13.00 waktu setempat.
Pria tersebut sempat melakukan transaksi, dan beranjak pergi.
Namun beberapa saat kemudian, pelaku masuk kembali ke toko vape.
Baca Juga:
Migrant Care Temukan Pemborosan Rp15,6 Miliar dalam Pemilu 2024 Kuala Lumpur
Pelaku beralasan, vape pod yang dibelinya tidak berfungsi.
Alhasil, korban kemudian memeriksa pod dan menggantinya dengan yang baru.
Tampak dalam video yang beredar di Facebook Inforoadblock, antara pelaku dan korban saat itu duduk berhadapan.
Pria berseragam militer tersebut tampak merengkuh tangan korban, dan melakukan perbuatan tak senonoh.
Korban pun terlihat tak nyaman.
Kapolsek Ampang Jaya, Ajun Komisaris Besar Mohamad Farouk Eshak, lantas memberikan keterangannya.
“Korban menyerahkan vape pod dan saat itu tersangka memanfaatkan kesempatan untuk memegang tangan korban dan juga menjilat tangan korban," ujarnya.
"Setelah korban mengatakan ada kamera closed circuit television (CCTV), tersangka langsung melepaskan tangan korban dan meninggalkan lokasi kejadian," imbuhnya.
Akibat pelecehan seksual tersebut, korban mengalami trauma.
Mohamad Farouk mengatakan, penyelidikan terus berlanjut dan upaya untuk mendapatkan rincian data pribadi dan melacak tersangka sedang berlangsung.
Dia mengatakan, kasus itu sedang diselidiki berdasarkan Bagian 354 KUHP. [qnt]