Sejumlah platform dark web memang sudah ditutup secara bersama oleh aparat internasional seperti Interpol, FBI, dan kepolisian dari Perancis, Inggris, maupun Amerika.
Namun WFT selalu berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain hingga jejak digitalnya akhirnya ditemukan.
Baca Juga:
Pemuda 22 Tahun Pemilik Akun X Bjorka Ditangkap, Bukan Ahli IT dan Pengangguran
Tersangka pertama kali aktif di forum darkforum.st sejak Desember 2024 dengan nama Bjorka lalu mengganti identitasnya menjadi SkyWave pada Maret 2025, berubah lagi menjadi Shint Hunter pada Agustus 2025, sebelum terakhir memakai nama oposite6890.
“Tujuannya jelas, untuk menyamarkan diri dengan berbagai email dan nomor telepon sehingga sulit dilacak aparat,” jelas Fian.
Ia menegaskan para pelaku cyber seperti ini adalah musuh bersama penegak hukum di seluruh dunia.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Tangkap Pelaku di Balik Akun X Bjorka Versi Indonesia
“Tidak menutup kemungkinan kita akan membuka ruang untuk sharing informasi dengan kepolisian negara lain,” tegasnya.
Aksi Hacker Bjorka Sejak 2020
Dalam penyidikan terungkap WFT memiliki sejumlah data dari berbagai institusi di dalam maupun luar negeri yang dijual hingga puluhan juta rupiah.