"Saat dibawa pulang itulah, pelaku kembali melakukan kekerasan kepada korban. Kekerasan yang dilakukan pelaku seperti menyiram korban dengan air panas hingga kulitnya melepuh. Memukul korban, kemudian menghancurkan gigi korban menggunakan tang, pelaku juga mengikat korban," katanya.
Akhirnya, warga kembali melaporkan Aca ke Dinas Sosial. Korban kini dirawat Dinas Sosial, sedangkan Aca ditangkap polisi atas perbuatannya.
Baca Juga:
Sakit Hati Hutang Ditagih, Pria di Pasuruan Bunuh Endang dengan Sadis
"Dinsos mengambil anak tersebut pada Selasa (16/1/2024), petugas Dinsos membawa korban ke Polrestabes Surabaya untuk membuat laporan polisi," ucap Hendro, Senin (22/1/2024), dilansir Kompas.com.
Dari hasil pemeriksaan, perlakuan kasar Aca terhadap anaknya itu dilakukan terkait hal gaib. "Jawaban (pelaku) sementara termotivasi oleh perihal mistis atau hal-hal gaib," terang Hendro.
Sementara itu, Aca mengakui perbuatannya dilatarbelakangi hal mistis. "Ada amalan-amalan (gaib), kalau saya marah itu gelap mata," ungkap Aca.
Baca Juga:
Perlakuan Sadis Suami di Bekasi, Bunuh Istri di Depan Anak Jasadnya Lalu Dimandikan
Aca mengaku menyiksa anaknya karena korban menantang pelaku.
"Karena kemarin dia menantang saya katanya suruh ditunjukin siksa kubur itu waktu dia (korban) mati. Kalau sekarang nakal sama orang tua enggak apa, itu jawaban dia."
"Terus saya bilang ya sudah kalau gitu kamu nantang mami, nanti ada neraka yang sebenarnya buat kamu. Tak ikat tapi enggak disekap, saya cipratin (air panas)," jelas Aca.