Menurutnya, isu tersebut mulai mencuat dari unggahan di media sosial yang kemudian berkembang menjadi narasi liar di ruang publik.
"Kalau kita telusuri jejak digitalnya, semua ini bermula dari media sosial yang menyebutkan adanya percakapan antara Kapolsek dan Peltu Lubis," jelasnya.
Baca Juga:
Bareskrim Tangkap Pemilik Perusahaan Cangkang 12 Situs Judol
Helmy menegaskan bahwa kepolisian sudah melakukan klarifikasi dan pengecekan terhadap isu tersebut.
"Tim Propam, Irwasum Mabes Polri, dan Polda sudah melakukan pemeriksaan mendalam untuk memastikan apakah hal itu benar terjadi atau tidak," katanya.
Ia menegaskan bahwa meskipun ada isu-isu yang beredar, hal tersebut tidak boleh mengaburkan fakta utama, yakni hilangnya tiga nyawa anggota kepolisian.
Baca Juga:
PPATK-Polri Ungkap Transaksi Judol Ratusan Miliar, Ratusan Rekening Masuk Daftar Hitam
"Ini adalah tragedi kemanusiaan yang harus diusut tuntas," tuturnya.
Jika memang ada bukti valid terkait dugaan setoran, ia meminta agar informasi tersebut disampaikan agar bisa ditindaklanjuti.
"Kalau benar ada, silakan tunjukkan datanya, pasti akan kami tindak lanjuti. Polri sudah terbiasa menindak anggota yang terbukti melanggar," ungkapnya.