Di sisi lain, Kepala Desa (Kades) Jalaganjak, Indra Zaenal Alim, membeberkan warga di sekitar TKP pembununan memperketat keamanan selama tiga hari terakhir.
Indra meminta setiap warga yang jaga siskamling untuk melakukan patroli keliling kampung dua jam sekali untuk mengantisipasi keresahan warga.
Baca Juga:
Tersangka Kasus Pembunuhan di Subang Minta Perlindungan Hukum ke Kapolri
Bahkan, pengetatan keamanan itu berlangsung hingga pukul 04.00 dini hari.
"Semenjak kejadian, siskamling kita terus ditingkatkan setiap RT, tadi saya mendapat laporan terlah selesai tahlilan di RT 18 dimana almarhumah tinggal," kata Indra.
"Ketua RT-nya melaporkan bahwa sudah tiga hari ini mereka meningkatkan siskamling dengan 2 jam sekali mereka mengadakan keliling sampai dengan jam 4 subuh," jelasnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (4/10/2021).
Baca Juga:
Pembunuhan Ibu-Anak Subang: Korban Datang Lewat Mimpi, Firasat dr Hasty Jadi Kenyataan
Hal itu dilakukan lantaran Indra menyebut sejumlah pihak masih merasa resah karena pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, belum juga tertangkap.
Indra menyampaikan, kekhawatiran itu dipicu karena warga tidak ingin kejadian serupa kembali terjadi.
"Sebenarnya masyarakat resahnya kalau memang pelaku pembunuhan belum tertangkap, jadi mereka merasa resah kalau ada kejadian kembali, dan mereka juga menduga-duga ketika pelaku ini belum tertangkap," jelas Indra. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.