WAHANANEWS.CO, Jakarta - Misteri kelam penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank pemerintah di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, 37 tahun, semakin terbongkar setelah Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali menangkap tujuh pelaku baru, membuat total tersangka mencapai 15 orang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa penangkapan dilakukan oleh dua tim berbeda, sembilan orang ditangkap Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan enam lainnya diringkus Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca Juga:
Pengusaha Dermawan Asal Tebo, Dwi Hartono, Ditangkap Terkait Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP BRI Cempaka Putih
“Ada 15 orang,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Meski demikian, ia belum mengungkap identitas maupun peran dari tujuh tersangka terbaru, sambil menegaskan kepolisian bergerak hati-hati dan proporsional dalam menyidik perkara ini.
“Proses pemeriksaan membutuhkan waktu, kami mohon bersabar,” ujar mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut.
Baca Juga:
Iming-iming Puluhan Juta Berujung Maut, Kacab Bank BUMN Tewas Diculik
Sebelumnya, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap empat tersangka selaku penculik, tiga orang berinisial AT, RS, dan RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat.
Satu pelaku lain berinisial RW atau Erasmus Wawo berhasil dibekuk saat tiba di Bandara Komodo, Nusa Tenggara Timur, ketika hendak melarikan diri.
Sementara itu, empat tersangka yang disebut sebagai aktor intelektual penculikan ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Sabtu dan Minggu, 23–24 Agustus 2025, masing-masing berinisial C, Dwi Hartono (DH), YJ, dan AA.