WahanaNews.co | Seorang sopir taksi Online berinisial ADR (26) tewas ditusuk kelompok begal di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Salah seorang pelaku mengaku menyesal karena selalu dihantui rasa bersalah.
Pernyataan pelaku ini disampaikan dalam video yang diunggah di akun Ditreskrimum Polda Metro Jaya, seperti dilihat detik, Sabtu (22/10/2022). Pelaku mengaku awalnya ia meminjam HP orang lain untuk memesan taksi Online.
Baca Juga:
Aksi Arogansi di SCBD: Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Lachlan Gibson, Siap Evaluasi Total
"Kita minjem HP seseorang buat nutupin identitas kita," tuturnya.
Ia mengatakan mengancam ADR dengan mengenakan pisau di area leher dengan mengenakan pisau. Karena korban yang tak kunjung keluar mobil, pelaku memutuskan untuk membuang korban usai melakukan aksinya.
"Saya ancam pakai pisau di area lehernya, korban saya kira langsung bakal keluar, kita bingung ini korbannya mau diapain kita putusin buat dibuang aja," tuturnya.
Baca Juga:
3 Buronan Kasus Judi Online Komdigi Ditangkap Polda Metro Jaya
Pelaku mengaku panik dan menyesal telah melakukan pembegalan. Ia menyebut setiap hari dihantui rasa bersalah dan membuat hidup tidak tenang.
"Waktu saat itu saya panik, saya nyesel. Janganlah ngelakuin kaya gini bener-bener nggak enak. Setiap hari dihantui rasa bersalah, rasanya kaya hidup di badan yang kosong," ujarnya.
Dalih Tersangka Terlilit Utang