WahanaNews.co, Jakarta - Guru di sekolah mendiang Dante mengungkap kesaksian soal siswanya. Apa yang diucapkan si guru soal Dante kontras dengan pernyataan ibu anak itu, Tamara Tyasmara.
Justru ucapan si guru sama dengan pengakuan Angger Dimas, mantan suami Tamara Tyasmara yang juga ayah Dante.
Baca Juga:
Kasus Pembunuhan Dante: Polisi Ungkap 2 Kebohongan Yudha Arfandi
Lantas, siapa yang benar?
Diketahui, Dante tewas setelah ditenggelamkan di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur pada 27 Januari 2024. Pelakunya adalah Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara.
Kasus ini pun diselidiki polisi dan Yudha Arfanda resmi menjadi tersangka. Baru-baru ini, guru sekolah anak Tamara Tyasmara buka suara apakah Dante bisa berenang atau tidak.
Baca Juga:
Artis Tamara Tyasmara Pernah Laporkan Mantan Suami Terkait Penganiayaan
Mereka mengatakan kalau Dante termasuk anak yang belum bisa berenang. Apalagi selama bulan Januari 2024, Dante selalu absen jika ada kegiatan berenang.
Sebelumnya, Tamara Tyasmara mengatakan kalau Dante sudah bisa berenang. Bahkan Tamara Tyasmara mengaku kalau Dante tidak mau renang di kolam dangkal. Apalagi ia juga mengungkap kalau Dante sudah berlatih berenang sejak usia 6 bulan.
“Kebetulan Dante lagi suka berenang di kolam dalam, dia gak mau di kolam cetek,” kata Tamara Tyasmara.
Tamara juga menegaskan kalau belakangan ini Dante memang sedang senang berenang. Hal berbeda justru diungkap oleh Angger Dimas. Ia menganggap anak semata wayangnya itu belum bisa berenang.
Bahkan berdasarkan curhatan Dante pada Angger, sang anak tidak mau berenang lagi.
“‘Bapak, kakak ga mau berenang lagi, tolong bilangin ke mama’,” kata Angger Dimas menirukan ucapan Dante.
Angger juga mengatakan kalau Dante tidak suka berenang. Pernyataan Angger itu ternyata sama dengan keterangan guru di sekolah Dante, Wani Siregar, dan Miss Emma.
Wani menjelaskan, bahwa kategori anak sudah bisa berenang itu yakni apabila mereka sudah nyaman berenang tanpa panduan orang dewasa.
“Tanpa panduan orang dewasa dia sudah berani. Kalau dia belum PD, kami kategorikan belum bisa,” jelasnya dikutip dari Cumi.cumi, Sabtu (17/2/2024) via TribunBogor.
Ia pun menjelaskan kalau Dante berada di kategori belum bisa berenang. “Saya melihatnya belum percaya diri dan itu sangat wajar di usia-usia seperti Dante, ada yang udah bisa berenang, tapi banyak yang masih ragu,” jelasnya.
Guru kelas Dante, Miss Emma bahkan mengatakan kalau belakangan ini Dante sering absen kegiatan berenang.
“Mulai Januari Dante memang selalu absen,” kata dia.
Miss Emma juga sependapat bahwa Dante belum berani untuk turun sendiri ke dalam kolam renang.
“Dante emang hati-hati, kalau masuk ke kolam renang dia itu selalu didampingi oleh kita, dan kalau masuk kolam didampingi oleh coach,” pungkasnya.
Sementara itu, perlakuan Yudha Arfandi pada pacarnya, Tamara Tyasmara dicurigai. Sahabat mengungkap Tamara Tyasmara pernah menerima perlakuan tak mengenakkan saat pacaran dengan Yudha Arfandi.
Tindakan keji Arfandi pada Dante menimbulkan kecurigaan. Muncul desas-desus bahwa Arfandi kerap kali berlaku kasar pada pacarnya yang juga merupakan ibu Dante, Tamara Tyasmara.
"Sempat ada beberapa cerita hal yang gak enak," kata sahabat Tamara, Soraya Rasyid.
Walau sudah mengalami tindakan tak mengenakan, kata Soraya, Tamara memilih tetap melanjutkan hubungannya dengan Yudha Arfandi.
"Cuma kan orang ada yang gak sempurna gitu kan mungkin Tamaranya masih mau bertahan, ya happy-happy aja," kata Soraya Rasyid.
Soraya pun sempat terhenyak ketika ditanya soal isu bahwa Tamara pernah dikasari Arfandi.
"Kata siapa yah (dipukul) ? Itu tanya ke Tamaranya aja yah, soalnya memang ya ada beberapa cerita, gak mungkin aku share, tunggu Tamara dulu aja," katanya.
Soraya mengaku mengetahui kedekatan Tamara dengan Arfandi. Keduanya menjalin kasih sejak tahun 2022 lalu.
Menurutnya saat awal pendekatan, hubungan Tamara dan Arfandi terbilang toxic. "Mungkin pas masa penyesuain iya (toxic), cuma lama-kelamaan kan," katanya.
Sebelum Arfandi tega menenggelamkan Dante pun hubungan keduanya masih baik-baik saja.
"Emang terakhir juga gak ada berantem lagi udah baik-baik aja," kata Soraya Rasyid.
Perlu diingatkan kembali, Tamara Tyasmara datang ke rumah Arfandi di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pukul 11.30 WIB, Sabtu 27 Januari 2024.
Ia datang mengantar Dante. Pukul 15.00 WIB, Yudha Arfandi bersama anak kandungnya, MMA serta Dante sampai di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Setelah pemanasan, Arfandi menyuruh MMA menyelam di kolam sedalam 1,3 meter. Ia melanjutkan membawa Dante ke kolam sedalam 1,5 meter.
Di sanalah Yudha Arfandi menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali dengan durasi waktu yang bervariatif.
Bahkan Yudha Arfandi menenggelamkan Dante yang masih berusia 6 tahun itu selama 52 detik. Tiap kali Dante berusaha meraih tepi kolam kakinya selalu ditarik Yudha Arfandi. Sampai kemudian Dante kehabisan napas, lemas dan meninggal dunia.
[Redaktur: Alpredo Gultom]