WahanaNews.co | Dua asisten rumah tangga (ART) di Cengkareng, Jakarta Barat, secara keji menganiaya anak majikan yang berusia 3 tahun dan 1,5 tahun.
Keduanya, AN (29) dan IN (18), berdalih menyiksa kedua bocah itu karena kesal lantaran korban tidak mau makan.
Baca Juga:
BPJS Kesehatan dan Kejari Barito Utara Kawal Kepatuhan Badan Usaha dalam JKN
"Karena anaknya nggak mau makan menurut keterangan pelaku. Mungkin dia emosi, sehingga melakukan pemukulan kepada dua anak majikannya," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo kepada detikcom, Jumat (18/3/2022).
Ardhie mengatakan keduanya tidak pernah menunjukkan gelagat perlakuan sadis kepada kedua anak majikan saat berada di rumah korban. Perbuatan itu dilakukan keduanya saat berada di luar rumah.
"Nggak ada (motif lain), karena di rumahnya dia nggak ada gelagat kekerasan," ujarnya.
Baca Juga:
Majikan Singapura Rela Habiskan Rp 842 Juta untuk Selamatkan Nyawa ART Indonesia
Namun, dari hasil pemeriksaan, Ardhie menyebut kedua pelaku sudah beberapa kali melakukan tindakan serupa.
"Ini bukan sekali dua kali, tapi sudah beberapa kali melakukan seperti itu. Dari hasil keterangan, dari hasil BAP, dia mengaku sering kali melakukan," jelasnya.
Atas kasus tersebut, AN dan IN ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya dikenai UU Perlindungan Anak dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman pidana di atas 15 tahun.