WahanaNews.co | PDIP telah meminta klarifikasi kepada Ketua DPC PDIP Takalar, Andi Noor Zaelan, atas aksi main pukul terhadap dua koleganya di DPRD dengan menggunakan double stick.
Dalam klarifikasi itu, Noor Zaelan
menyebut, dialah yang lebih dahulu dikeroyok.
Baca Juga:
5.931 Napi di Sulsel Dapat Remisi Lebaran
"Sekarang ini proses polisi ya,
kita tunggu. Pelanggarannya apakah terbukti atau bagaimana," kata Ketua
Bidang Kehormatan PDIP Sulsel, Ashari Mangkona, saat dihubungi wartawan, Senin (17/5/2021).
Anshari mengaku, pihaknya telah melakukan konfirmasi dan klarifikasi atas
peristiwa pemukulan yang terjadi pada awal Mei lalu.
Dalam klarifikasi itu, Noor Zaelan
menyebut dirinyalah yang terlebih dahulu mendapatkan konfrontasi.
Baca Juga:
Pengantar Jenazah Keroyok Polisi di Makassar Hingga Babak Belur
"Dia bilang, "saya
dikeroyok duluan", dan akhirnya dia melapor juga. Dia
melapor balik," ucapnya.
Dia pun sempat menanyakan soal double stick yang dibawa Noor Zaelan.
Kepada Anshari, Zaelan menyebut adalah
hal yang biasa di DPRD Takalar ada beberapa orang yang
membawa senjata tajam.