Kasus KDRT Calvin terungkap setelah pihak keluarga merasa ada perubahan sikap Calvin sejak menikah. Ia menjadi lebih tertutup, jarang menghubungi keluarga, dan bahkan memblokir kontak mereka.
Kecurigaan keluarga semakin kuat setelah menerima laporan dari rekan kerja Calvin di Dispora, yang sering melihat Calvin hadir dengan luka lebam di wajah dan tubuhnya.
Baca Juga:
Menantu Aniaya Mertua di Asahan: Motif Hubungan Intim Ditolak
Puncaknya terjadi ketika rekan kerja Calvin menemukan pesan dari istrinya yang meminta Calvin untuk berobat ke puskesmas. Keluarga kemudian memutuskan untuk mengunjungi rumah Calvin di Ciparay.
Di sana, mereka menemukan Calvin dalam kondisi memprihatinkan dengan wajah lebam, mata berdarah, dan rambut dipotong secara paksa.
Setelah kejadian itu, keluarga membawa Calvin ke Polsek Ciparay untuk melaporkan kasus dugaan KDRT ini. Di hadapan polisi, Calvin mengakui telah menjadi korban penganiayaan istrinya.
Baca Juga:
Gegara Hasrat Tak Terpenuhi, Pria di Asahan Cekik Istri dan Bacok Mertua Pakai Kapak
Kondisi Terbaru Calvin
Pada 18 Januari 2025, Calvin sempat dilaporkan hilang setelah pergi lari pagi. Namun, ia ditemukan dalam keadaan selamat pada pukul 14.45 WIB.
Kadispora Bandung Barat, Imam Santoso, menyatakan prihatin atas kejadian ini dan memberikan waktu kepada Calvin untuk menyelesaikan masalahnya.