Bahkan, diketahui bahwa Calvin sering tidak memegang uang dan pernah berjalan kaki sejauh 5 km ke kantor karena tidak memiliki ongkos.
Setelah pindah ke Ciparay, ia harus menempuh perjalanan dua jam sekali jalan untuk bekerja di Padalarang.
Baca Juga:
Menantu Aniaya Mertua di Asahan: Motif Hubungan Intim Ditolak
Tanggapan Keluarga dan Langkah Hukum
Keluarga Calvin kini fokus pada pemulihan fisik dan mentalnya serta memproses laporan KDRT ke pihak berwajib.
Mereka juga mengapresiasi bantuan rekan kerja Calvin yang peduli terhadap kondisinya.
Baca Juga:
Gegara Hasrat Tak Terpenuhi, Pria di Asahan Cekik Istri dan Bacok Mertua Pakai Kapak
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran akan isu KDRT, tidak hanya bagi perempuan, tetapi juga laki-laki sebagai korban.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.