"Saya tanya ke pelaku ada masalah apa, dia malah kokangin senjatanya, kemudian menembak ke arah saya," ujar Andika.
Menurut Andika, pelaku memuntahkan timah panas sebanyak tiga kali. Satu ke bagian bawah sebagai ancaman kemudian dua peluru lainnya di arahkan ke pelaku.
Baca Juga:
Soal Kematian Kasat AKBP Buddy di Rel Jatinegara, Ini Kesaksian Masinis
"Pelurunya enggak kena (saya), kena kaca di belakang saya, jadi saya kena serpihan kaca yang pecah," ungkapnya.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, dapat terlihat bekas penembakan salah satu area. Tampaknya, serpihan kaca-kaca juga belum mengalami proses pembersihan.
Lokasi bekas penembakan tersebut sekarang telah ditandai dengan garis polisi, dan ruko yang terkena dampak terlihat sepi tanpa aktivitas.
Baca Juga:
Detik-detik Kasat Narkoba Polres Jaktim Tewas Tertabrak Kereta
Andika, seorang korban dalam peristiwa tersebut, mengungkapkan bahwa dia mengalami trauma berat setelah kejadian tersebut. Oleh karena itu, dia baru merasa cukup berani untuk berbicara secara publik tentang peristiwa yang dialaminya pada hari ini.
"Dulu saya tidak bisa bicara karena mengalami trauma yang cukup berat," ujar Andika.
Andika menduga bahwa Ghatan Saleh mungkin bertindak nekat untuk menghancurkannya karena adanya rasa dendam yang dimilikinya.