WahanaNews.co, Bogor - Dilatari cinta segitiga antara para pelaku dan korban, Indriana Dewi Eka Saputri (24) tewas dihabisi pembunuh bayaran.
Pembunuhan itu didalangi pasangan kekasih asal Jakarta berinisial DA dan DP. Sejoli itu menyewa MR untuk membunuh Indriana Dewi.
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
"Kira-kira seperti itu (cinta segitiga). Jadi karena cemburu kemudian melakukan ini," ujar Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Surawan usai olah TKP di Jl Bukit Pelangi, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jumat (1/3/2024).
Kanit 1 Ranmor pada Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar AKP Luhut Sitorus mengatakan mulanya DA berpacaran dengan DP. Namun, rupanya DA juga menjalin hubungan dengan korban.
"Awal pacaran dengan DP, kemudian 7 bulan terakhir pacaran sama korban. Karena korban sering dugem, pelaku DA mau kembali lagi ke pacarnya yang ini (tersangka DP), tapi perempuan ini bilang 'saya nggak mau kalau dia masih ada di dunia ini'," kata Luhut.
Baca Juga:
Tragis! Suami di Serdang Bedagai Tikam Istri Saat Live Karaoke di Facebook hingga Tewas
"Terserah mau kau bunuh, mau apa, saya nggak mau dia ada di dunia ini," imbuh Luhut menirukan ucapan DP.
Sewa Pembunuh Bayaran
DA dan DP pun menyewa pembunuh bayaran. Pelaku MR dijanjikan dihadiahi Rp50 juta untuk menghabisi nyawa Indriana.
Uang dengan jumlah besar ini didapat para pelaku dari hasil menjual barang-barang mewah milik korban. Indriana diketahui memiliki barang-barang mewah itu dari hasil bekerja sebagai broker.
"Pelaku MR memang sempat dijanjikan dibayar. Kesepakatan dibayar ada, dijanjikan Rp 50 juta. Sudah diberikan bayarannya, mungkin dari penjualan barang-barang milik korban. Barangnya itu jam Rolex, tas merek LV, kemudian handphone," kata Surawan.
Aksi pembunuhan itu berlangsung pada Rabu (20/2/2024). Korban dibunuh di dalam mobil dengan cara dijerat lehernya menggunakan ikat pinggang oleh eksekutor berinisial MR.
Jasad Dibawa Keliling 3 Hari
Oleh para pelaku, jasad korban sempat dibawa keliling menggunakan mobil selama empat hari dari Bogor, Jakarta, Cirebon, hingga Kuningan, dan Banjar, Jawa Barat. Jasad korban lalu dibungkus selimut dan dibuang di Banjar, Jawa Barat, Minggu (24/2/2024).
"Kalau mobil yang mereka gunakan mobil rental," imbuhnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]