WahanaNews.co, Yogyakarta - Polda D.I Yogyakarta mengungkap keberadaan sebuah ladang seluas 3 hektare berisi tanaman ganja di Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Ganja tersebut perkiraan mencapai 500 kilogram.
Wadir Resnarkoba Polda DIY AKBP Muharomah Fajarini menuturkan, ladang ganja tersebut ditemukan oleh tim penyidik Ditresnarkoba Polda DIY pada 22 Agustus 2024 lalu.
Baca Juga:
BNNP Sumut dan BNNK Madina Ungkap Ladang Ganja 2 Hektar di Tor Sihite
"Masih ditumbuhi pohon ganja setinggi kurang lebih 1,5 meter sampai 2 meter dengan jumlah sekitar 2.500 batang pohon ganja," kata Fajarini di Mapolda DIY, Sleman, Jumat (6/9).
Dengan asumsi satu kilogram setara berat lima batang pohon ganja, maka berat total tanaman psikotropika yang ditanam di lahan tersebut bisa mencapai 500 kilogram.
Penemuan berawal dari operasi Polda DIY meringkus dua pengedar ganja jaringan Aceh, Medan dan Yogyakarta, sejak Juli 2024 lalu.
Baca Juga:
Ladang Ganja 5 Ha di Madina Ditemukan Polda Sumut Berkat Alat Deteksi BRIN
Kedua pelaku yakni MTH (39), warga Ngestiharjo, Kasihan, Bantul dan MF (27), warga Jalan Budi Kemasyarakatan, Brayan, Medan Barat. Dari tangan keduanya berhasil diamankan ganja seberat satu kilogram lebih.
Fajarini berujar, MTH diringkus di kediamannya beserta barang bukti narkotika jenis ganja 153,17 gram. Hasil interogasi lantas mengungkap cara pelaku mendapatkan tanaman itu secara daring dengan melakukan pemesanan pada sebuah akun Instagram.
Menurut Fajarini, pelaku menentukan alamat pengiriman ke Kebumen, Jawa Tengah, lewat jasa ekspedisi. "Penyidik lalu menuju ke Kebumen dan benar ditemukan paket sebanyak 1.020 gram (pesanan pelaku)," sambungnya.