WAHANANEWS.CO, Bangka Belitung - Seorang ibu bernama Nadia dan anaknya yang berusia satu tahun disekap di kandang anjing di wilayah Bakam, Bangka, lantaran dituding mencuri BBM oleh perusahaan suaminya.
Aksi penyekapan itu viral usai sejumlah potongan video dari korban beredar di media sosial. Dalam beberapa video yang diunggah terlihat seorang ibu dikurung di sebuah gudang bersama anaknya.
Baca Juga:
BPKN Desak Pengawasan Ketat dan Tindakan Tegas terhadap SPBU Nakal
Peristiwa penyekapan tersebut juga turut dibenarkan oleh Kapolda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo. Hendro mengaku langsung menugaskan jajarannya untuk mencari dan membebaskan korban dari kondisi penyekapan itu.
Ia memastikan saat ini korban sudah berhasil dievakuasi dan telah dibawa menuju Polres Bangka untuk diperiksa kesehatannya oleh tim dokter Polri.
"Pertama, kita lakukan pengecekan kesehatan terhadap ibu dan anaknya dan alhamdulillah sampai sekarang masih ada tim kesehatan kita didampingi pengacara," ujarnya," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (7/12) melansir CNN Indonesia.
Baca Juga:
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Minta Pemda Segera Beri Insentif Fiskal PBBKB
Hendro juga mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk langsung melakukan penyelidikan serta menggelar olah TKP dan gelar perkara terkait aksi penyekapan itu.
Hasilnya, kata dia, penyidk telah menetapkan seorang manajer perusahaan kelapa sawit berinisial GM sebagai tersangka penyekapan terhadap Nadia.
"Tadi gelar perkara sudah ditetapkan sebagai tersangka atas nama GM, sehingga siang ini akan kita lakukan penahanan dan proses penyidikan sampai dengan tuntas," tuturnya.