WAHANANEWS.CO, Jakarta - Seorang ibu berinisial TSL (59) dan putrinya, ES (35), ditemukan tewas di dalam toren air di rumah mereka di Tambora, Jakarta Barat.
Kasus ini terungkap setelah anak laki-laki TSL, R (32), melaporkan kehilangan kontak dengan keduanya sejak 1 Maret 2025.
Baca Juga:
Pasutri di Jakbar Tinggalkan Jenazah Anak di RS Gegara Tak Punya Uang Jadi Tersangka
"Pada hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025 pukul 20.00 WIB, korban 1 (TSL) memberi tahu melalui pesan WhatsApp bahwa akan menginap di Teluk Gong dan korban 2 (ES) akan pulang ke rumah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Namun, setelah dua hari tanpa kabar, R mulai khawatir dan akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Tambora. Polisi pun bergerak bersama R dan saudaranya, WE, untuk memeriksa rumah korban.
"Saat dilakukan pengecekan, ditemukan korban sudah tidak bernyawa di dalam toren air," ungkap Ade Ary.
Baca Juga:
Menteri AHY Ungkap 2 Kasus Mafia Tanah di Jabar Rugikan Negara Rp3,6 triliun
Seorang tetangga korban, Surya, menambahkan bahwa sebelum kejadian, TSL sempat berselisih dengan putranya, R, terkait rencana pernikahan.
"Kakaknya sih usianya 35 tahun, adiknya mau nikah, sempat ada cekcok," kata Surya.
Surya juga mengaku mengenal keluarga ini sejak lama. "Dia orang lama di sini, sebelum saya tinggal di sini, dia sudah ada di sini," tuturnya.