"Sesuai hasil autopsi enggak ada benda baik tajam maupun yang kena di badan korban. Hasil autopsi dan pengakuan (pelaku) korban itu dicekik," tuturnya.
Usai dicekik mati oleh D yang juga disaksikan oleh G, keduanya panik. Jasad korban kemudian dibawa keluar hotel melati tersebut.
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
Pelaku, menurut Aswin, membawa jasad korban menggunakan sepeda motor keliling Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencari lokasi yang tepat membuang jenazah Nanay Berlyn.
"Setelah bertengkar, dia eksekusi jam satu malam di penginapan melati. Dicekik sama temannya berdua atas nama G itu, dia panik mau nyimpan di mana korbannya sudah mati. Akhirnya, dia dengan hebatnya, korban dibawa naik motor bertiga. Dia memutar Kota Bandung," ujar dia.
"Dia muter-muter Kota Bandung mencari lokasi pembuangan yang aman biar tidak terdeteksi," imbuh Aswin.
Baca Juga:
Tragis! Suami di Serdang Bedagai Tikam Istri Saat Live Karaoke di Facebook hingga Tewas
Setelah agak lama berkeliling Bandung dengan membawa jenazah perempuan tersebut, pelaku akhirnya tiba di kawasan Arcamanik. Merasa aman, pelaku kemudian membuang Nanay Berlyn di semak-semak.
"Dia muter-muter sampai lah ke Arcamanik. Dia juga enggak tahu bisa sampai di situ," ujar Rudi. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.