Merasa curiga, MN langsung melapor ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
Polisi segera melakukan pencarian dan berhasil menangkap satu pelaku berinisial MAZ.
Baca Juga:
Usai Revitalisasi Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Berubah Total
“MAZ yang sudah kami tangkap berperan sebagai sosok yang berpura-pura memiliki usaha di luar negeri. Dia yang mengajak korban untuk bekerja sama bisnis sehingga korban mau memperlihatkan saldo rekeningnya,” jelas Yandri.
Sementara itu, dua pelaku lain berinisial A dan M masih buron dan telah masuk daftar pencarian orang (DPO).
Pelaku A berperan menukar kartu ATM korban, sedangkan M bertugas sebagai sopir yang mengatur pergerakan para pelaku dan korban dari terminal hingga ke mobil mereka.
Baca Juga:
Video Viral WN AS Ngaku Kehilangan USD 5.000 di Bea-Cukai Soetta, Ini Faktanya
“Perannya sebagai driver yang memfasilitasi pergerakan para pelaku dan korban, mulai dari terminal hingga mobil mereka,” terang Yandri.
Yandri menambahkan, MAZ ditangkap di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (12/8/2025).
“MAZ merupakan residivis kasus serupa yang baru beberapa bulan keluar dari penjara di wilayah Bogor. Dalam beraksi, mereka berbagi peran untuk memperdaya korban,” kata Yandri.