Tiga pelaku berhasil ditangkap tak lama setelah kejadian, sementara tiga lainnya masih buron.
Sejumlah prajurit TNI dan petugas dari POM AL (Polisi Militer Angkatan Laut) langsung dikerahkan untuk menjaga lokasi pasca-kejadian.
Baca Juga:
Siaga Merah di Kualanamu: Ancaman Bom Guncang Bandara, Jemaah Haji Dievakuasi
Warganet pun ramai mengecam dan menyebut Terminal Arjosari sebagai sarang preman.
Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati, membenarkan insiden tersebut.
“Iya benar, kejadiannya terjadi Kamis malam sekitar pukul 19.30 WIB. Awalnya cekcok, tapi penyebab pastinya masih belum jelas,” ujarnya.
Baca Juga:
Papua Memanas: TNI Dituduh Siksa Warga Sipil, Koalisi HAM Ungkap Fakta Mengejutkan
Seorang saksi mata berinisial LE mengaku melihat korban bersimbah darah dan langsung membantu membawanya ke ruang tunggu terminal sebelum menelepon ambulans.
"Saat itu korban masih sadar, tapi tak lama kemudian pingsan," ungkapnya.
Yang mengejutkan, Letda Abu Yamin ternyata dikenal sangat dekat dengan para pedagang kecil di terminal.