Di tengah kekacauan itu, David yang sedang melintas dengan becak barangnya justru dianggap sebagai teman Berry oleh kelompok pelaku.
“Jadi target mereka sebenarnya Berry tapi dia lari,” ucap Bayu.
Baca Juga:
Tragedi Kos Nganjuk: Ibu dan Anak Tewas, Warga Dengarkan Keributan Sebelum Api Membesar
Tanpa sempat berpikir panjang, RJ langsung membacok David di bagian perut hingga korban roboh bersimbah darah sebelum para pelaku melarikan diri meninggalkan lokasi.
Setelah menerima laporan dari pihak keluarga korban, tim kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua pelaku pertama pada Selasa (14/10/2025).
"WH ditangkap di Jalan Letda Sujono dan PH di Jalan Pertiwi. Sedangkan RJ diringkus pada hari Rabu di Tangerang, di rumah kakaknya," ungkap Bayu.
Baca Juga:
Baru Bebas 3 Bulan, Dua Residivis Begal di Tambora Akui Gasak 28 TKP
Kini ketiga tersangka telah mendekam di sel tahanan Satreskrim Polrestabes Medan, sementara polisi masih memburu empat pelaku lainnya yang ikut dalam aksi tawuran berdarah tersebut.
Ana Sitorus, keluarga korban, mengaku masih syok dengan kejadian yang menimpa keponakannya itu.
Ia menceritakan, pada Senin subuh, seseorang menggedor-gedor pintu rumahnya dengan panik.