Ketika membuka pintu, Ana melihat David dalam kondisi lemah dibawa oleh seorang temannya menggunakan becak.
“Dibilang kawannya lah, si David ini ditikam. Gak tahu sudah mati atau tidak. Itu lah dibawa dia ke rumah sakit terdekat. Rupanya ujungnya meninggal dunia,” ucap Ana saat ditemui di rumah duka di Jalan Betet, Kecamatan Medan Denai.
Baca Juga:
Misteri Kematian Bocah di Majalengka, CCTV Tunjukkan Ada Sosok yang Masuk Toilet Bersama Korban
Ana menuturkan, dari cerita yang ia dengar, sekitar pukul 03.00 WIB sekelompok pemuda sedang berkumpul dengan niat tawuran sambil membawa senjata tajam.
"Korban ini kebetulan ke situ mau ngambil ponsel yang digadikan. Itu lah jadi sasaran dia. Kena pukuli dan tikam. Itu ada CCTV-nya tadi,” ujarnya.
“Dia ini tidak ikut tawuran. Kebetulan nahas dia kena. Pagi-pagi biasanya dia kerjanya bantu mamanya, pakai becak, cari nasi sisa untuk peternak babi. Anak baik-baik lah,” tutup Ana dengan mata berkaca-kaca.
Baca Juga:
Fakta Baru, Pembunuh Dina Oktaviani Tolak Transfer dan Paksa Korban Mendatanginya
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.