WahanaNews.co, Jakarta - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memberikan bantuan hukum kepada orang tua santri berinisial AH (13) yang menjadi korban meninggal di suatu pondok pesantren di Kabupaten Tebo, Jambi.
Kedua orang tua korban menemui Hotman ke kedai Kopi Joni di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Juga:
Tersangka Razman Nasution Jalani Tes Kesehatan & Sidik Jari di Bareskrim
"Tim Hotman 911 memberikan bantuan hukum! Anakya meninggal di Pesantren Jambi! Datang temui Hotman 911 di Kopi Joni," tulis Hotman dalam video yang dibagikan di Instagramnya @hotmanparisofficial pada Sabtu (16/3/2024).
Dalam video itu, Hotman menyampaikan lima hari setelah korban meninggal dunia dilakukan penggalian kubur dan autopsi terhadapnya.
Proses penggalian kubur dan autopsi itu dihadiri langsung oleh penyidik dari aparat kepolisian setempat. Hasil dari proses tersebut menunjukkan kematian korban disebabkan oleh benda tumpul.
Baca Juga:
Hotman Paris Tantang Menteri HAM: Cukup Ponsel untuk Layani Rakyat, Bukan Rp 20 Triliun
"Sementara pihak pesantren mengatakan karena apa? Kesengat listrik," ucap dia.
Pada unggahan sebelumnya, ayah AH menerima jenazah anaknya dari ponpes. Ia melihat sejumlah luka di sekujur tubuh anaknya.
"Saya membawa jenazah anak saya ke RSUD Sultan Thaha Syaifudin untuk dilakukan visum, pada saat dilakukan visum saya mendampingi dan melihat jenazah anak saya tersebut terdapat luka pada bagian bibir dan mengeluarkan darah dari mulut," tulis surat yang dibagikan Hotman.