WahanaNews.co | Personel Lanud Roesmin Nurjadin (RsN) dan Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru berhasil gagalkan upaya penyelundupan 203 gram sabu kristal bening, Rabu, pukul 13.00 WIB yang rencananya akan dikirim ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Hasil pemeriksaan petugas, paket sabu itu disimpan di dalam sepatu merek Zoomflykn Stre dan Jackson. Sabu ditemukan petugas TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin bersama Aviation Security (Avsec) Bandara SSK II di dalam paket ekspedisi di X-ray gudang kargo," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ian Fuady kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu (13/7).
Baca Juga:
Penyelundupan Sabu di Lapas Kuningan Terekam CCTV, Berikut Kronologisnya
Dia mengatakan sabu itu ditemukan di dalam bungkus plastik putih yang akan dikirim melalui Pesawat Citilink dengan tujuan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dalam pemeriksaan, katanya, petugas menemukan nama pengirim paket tersebut, yakni Handoko tinggal di Jalan Kota Piring, Perum Gang Putri Riau RT.01 RW.07 Kecamatan Tanjung Pinang Timur, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
"Pada bagian luar paket ditemukan alamat penerima bernama Surio Hamdani dengan alamat di PDAM Kota Bau-Bau, Kelurahan Wangkanapi RT.01 RW. 01 Kecamatan Wolio, Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara," katanya.
Baca Juga:
Penyeludupan Sabu 1,5 Kilogram Diungkap Polda Kaltim
Ia menegaskan bahwa narkoba dan para pengedar adalah musuh utama bangsa saat ini.
"Saya berpesan personel TNI AU dan petugas Avsec Bandara SSK II harus bekerja keras dan lebih teliti melakukan pemeriksaan setiap barang yang masuk lewat Bandara SSK II maupun Lanud Roesmin Nurjadi," kata Danlanud.
Danlanud menegaskan bahwa tidak ada kata maaf bagi masyarakat sipil, khususnya anggota militer yang terlibat peredaran narkoba.
"Jika tertangkap tangan para pelaku akan diproses secara hukum. Kalau orang sipil diserahkan kepada kepolisian, tetapi kalau militer diserahkan ke Satuan Polisi Militer," kata Danlanud. [rin]