WahanaNews.co | Ada
fakta baru di balik aksi perampokan toko emas yang terjadi di Kecamatan Genteng
hingga 3,7 kg perhiasan raib. Ternyata Ada masalah utang piutang di balik aksi
perampokan itu.
Baca Juga:
Akhirna Terungkap, Pembunuh Petry Sihombing Itu Suaminya Sendiri
Pemilik toko Muhamad Hasan mengaku, aksi perampokan toko
emas itu terjadi usai dirinya dengan 4 orang pelaku melakukan mediasi di Polsek
Genteng.
Mediasi itu digelar karena ada masalah utang piutang antara
pemilik toko dan 4 pelaku. "Memang saya mengetahui salah satu orang yang
melakukan penjarahan. Saya dan Gilbert itu ada utang piutang. Maka ada mediasi
dan saya bertanggung jawab. Makanya kok kenapa ada penjarahan seperti
ini," ujarnya kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).
Pada saat mediasi, kata Hasan, 4 pelaku itu langsung
berpamitan keluar dari Polsek Genteng. Namun rupanya keempat pelaku kemudian
menuju toko miliknya dan melakukan perampokan.
Baca Juga:
Perampokan di Serang: Istri Tewas dengan Tangan Terikat, Suami Ditemukan dalam Karung
"Langsung melakukan penjarahan itu. Padahal mediasi
sudah dijelaskan dengan baik," tambahnya.
Dalam kurun waktu tak sampai lima menit, 3,7 kg perhiasan
emas dirampok oleh empat pelaku tersebut. Pemilik toko mengaku mengalami
kerugian lebih dari Rp 2 miliar. Pemilik dan penjaga toko juga trauma.
"Sudah kami laporkan kepada polisi. Saya hanya kenal
dengan salah satu pelaku itu. Antara saya dan dia memang transaksi barang. Tapi
sudah saya selesaikan sebenarnya. Saya juga sudah beritikad baik. Selain
dirugikan, saya juga meminta perlindungan hukum kepada pihak yang berwajib.
Emas yang diambil kurang lebih 3 kilogram 7 ons. Nilainya dua miliar
lebih," kata Hasan.
Aksi perampokan itu terekam CCTV toko dan sudah dilaporkan
ke aparat kepolisian. Empat pelaku terekam saat masuk ke dalam toko dari pintu
samping. Terlihat dalam CCTV itu, satu petugas wanita menghalangi aksi 4
pelaku.
Kemudian pelaku langsung mengambil perhiasan emas di etalase
toko itu. Petugas toko yang kebanyakan perempuan tak bisa berbuat banyak dalam
aksi perampokan yang terjadi pada sore tadi. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.