Motif Keuntungan Ekonomi
Polisi juga mengungkapkan 'Ayah Sejuta Anak' tak benar-benar tulus membantu merawat bayi-bayi tersebut. Polisi mengungkapkan adanya motif ekonomi di balik aksi sosial Suhendra 'Ayah Sejuta Anak' ini.
Baca Juga:
Diduga Korban TPPO, ABK Melapor ke Bareskrim Polri
"Iya untuk kepentingan pribadi dengan melihat peluang," ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dihubungi detikcom, Rabu (28/9/2022).
Iman mengatakan sejauh ini baru satu anak yang diketahui diperdagangkan oleh Suhendra 'Ayah Sejuta Anak'. Modusnya dilakukan dengan menawarkan adopsi kepada orang tua asuh.
"Yang terjual baru satu Rp 15 juta menurut dia," katanya.
Baca Juga:
Polisi Bongkar Sindikat Penjualan Bayi di Jakarta Barat Seharga Rp4 Juta
Modus Operandi 'Ayah Sejuta Anak'
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Dc Tarigan mengatakan 'Ayah Sejuta Anak' sudah dua tahun membuka yayasan yang beralamat di Ciseeng, Kabupaten Bogor, yang juga menjadi lokasi penampungan anak. Namun terkait kegiatan penampungan anak itu, baru dilakukannya mulai awal tahun 2022.
"Jadi yang bersangkutan sudah menampung kurang lebih 10 ibu hamil. Yang bersangkutan meng-upload konten di Instagram dan TikTok dengan judul Ayah Sejuta Anak," kata Siswo.