"Jadi korban ini didapati tertidur pulas dan langsung dihantam batu sebanyak 1 kali tepat di kepala bagian depan setelah itu pelaku mengeluarkan pisau langsung menikam korban RS sebanyak 2 kali mengenai bagian perut, dada," paparnya.
Setelah menikam RS, kata Faisal, pelaku selanjutnya kembali ke rumahnya Desa Buntulia Barat, Kecamatan Duhiadaa dan menemui istrinya yang sedang tidur. Di situ, pelaku juga membabi buta menganiaya sang istri dengan menikam pakai pisau berkali-kali hingga tewas.
Baca Juga:
Warga Gorontalo Utara Dihebohkan Fenomena Hujan Jelly
"Pelaku yang tak pikir panjang saat tiba di rumahnya langsung menikam sang istri berkali-kali hingga meninggal dunia," bebernya.
Faisal menyebut bahwa setelah penikaman itu dilakukan, pelaku selanjutnya mendatangi kantor polisi dan menyerahkan diri. Sementara sang istri LN meninggal dunia. Kemudian, pria RS masih dalam perawatan intensif di RSUD.
Adapun hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku cemburu lantaran sang istri selingkuh dengan pria RS. Bukti perselingkuhan itu dipergoki dari chattingan mesra antara kedua korban.
Baca Juga:
Anak di Bawah Umur di Gorontalo Dicabuli Bergilir, 20 Pelaku Ditangkap
"Motif untuk dugaan awal terkait permasalahan asmara. Pelaku lihat isi chattingan istrinya dan selingkuhan," bebernya.
"Pelaku telah ditahan setelah menyerahkan diri di Polres Pohuwato dan saat kasus masih sementara kami dalami," sambungnya memungkasi.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.