Aksi MN pertama kali dilakukan pada 4 Januari 2023, ketika berhasil menjemput tiga orang Rohingya yang kabur dari lokasi pengungsian.
Mereka lalu dibawa ke satu tempat rumah sewa yang telah disediakan di daerah Tanjung Balai.
Baca Juga:
Resmob Polda Sulut Tangkap Tiga Terduga Pelaku Perdagangan Orang di Manado
Tempat itu merupakan lokasi berkumpulnya para Imigran Rohingya yang kabur dari Aceh untuk menyeberang ke Malaysia.
Setelah sukses mengantarkan tiga orang, MN kemudian diberi tahu agen lainnya yang berada di Dumai, Sumatera Utara berinisial S.
Agen S itu memberi tahu titik penjemputan tujuh orang imigran Rohingya berikutnya yang telah kabur dari lokasi pengungsian di Lhokseumawe.
Baca Juga:
Polres Mukomuko Ungkap Praktik Prostitusi Terselubung di Panti Pijat Koto Jaya
Dapat perintah itu, MN menjemput tujuh Rohingya lainnya. S kemudian membawa ke rumahnya di Aceh Tamiang untuk disembunyikan selama 4 hari sebelum diberangkatkan ke Dumai. Dari Dumai para Rohingya itu lalu diberangkatkan ke Malaysia.
Dari penyelundupan tujuh orang itu, MN menyerahkan mereka ke pelaku lainnya yaitu berinisial A untuk diberangkatkan ke Malaysia menggunakan kapal.
Saat ini aparat gabungan masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku lainnya yang menyelundupkan pengungsi Rohingya dari Aceh.