WahanaNews.co | Saat mempertahankan telepon selulernya dari rampasan pelaku jambret di Jalan Bambu Kuning I, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP), AN terseret motor.
Kejadian itu mengakibatkan korban mengalami luka di bagian pinggul dan kakinya.
Baca Juga:
Kakek 63 Tahun di Lahat Cabuli Siswi SMP di Kandang Ayam
Kakak korban, Yulia di Jakarta, Senin, mengatakan, adiknya menjadi korban jambret saat akan membeli makan pada Sabtu siang (27/5).
"Kejadiannya 'pas' mau beli makan sama sepupunya. Sambil jalan kaki, adik saya main ponsel dan tiba-tiba dijambret oleh orang yang mengendarai sepeda motor," kata Yulia kepada wartawan.
Adiknya, mencoba mempertahankan telepon seluler (ponsel)-nya hingga terseret sekitar tiga meter.
Baca Juga:
Seorang Siswi di Palopo Diperkosa 8 Temannya dan Pelaku Dibebaskan
"Ponselnya tidak diambil, tapi adik saya luka di pinggul sama kaki karena tarik-menarik ponsel," ujarnya.
Menurut dia, saat kejadian adiknya sempat berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Akhirnya, pelaku kabur memacu kendaraan ke arah Jalan Cilangkap Baru, Jakarta Timur (Jaktim).
Dari rekaman CCTV dari rumah warga, tampak pelaku terlebih dulu mengawasi keadaan di sekitar lokasi sebelum melancarkan aksinya.
Setelah memastikan tidak ada warga di lokasi, pelaku memepet korban yang sedang berjalan kaki lalu seketika merampas ponsel yang sedang digenggam AN.
Merujuk keterangan AN, kata Yulia, kedua pelaku jambret merupakan remaja tanggung,. Namun korban tidak mengenali identitas atau pernah melihat pelaku sebelumnya di sekitar lokasi.
"Memang kondisi jalan di lokasi sepi dan sekarang lagi rawan. Minggu lalu sepeda motor saya juga nyaris dicuri, tapi kepergok, jadi tidak terambil. Sekarang lebih waspadalah," katanya. Hingga saat ini korban belum melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi.
[Redaktur: Alpredo]