WahanaNews.co, Jakarta - Polisi telah menangkap anggota penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) atau tenaga honorer petugas Pemdam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur, berinisial SN yang diduga melecehkan anak kandungnya sendiri.
Terkait hal ini, PA selaku ibunda korban, menangis seraya mengucap terima kasih karena kasus yang menimpa anaknya ditindaklanjuti.
Baca Juga:
Bayu Atmaja, S.H., M.H. Aprisiasi Majelis Hakim PN Sei Rampah Memvonis Terdakwa 10 Tahun Penjara Pelaku Pencabulan
"Terima kasih banyak sudah mendukung kasus saya dan anak saya ini. Bisa sampai ke titik ini," katanya, dikutip dari VIVA, Selasa (2/4/2024).
PA mengaku bersyukur setelah mantan suaminya tersebut dicokok polisi. Selanjutnya, PA menyerahkan tindak lanjut kasus tersebut ke kepolisian. Dia berharap agar pelaku dihukum atas perbuatannya.
"Alhamdulillah ya pelaku sudah tertangkap tadi ya, terima kasih juga pak Ade Ary dan rekan-rekan kepolisian semuanya. Terima kasih banyak buat teman-teman semuanya yang udah membantu kasus anak saya sampai sejauh ini," ujarnya.
Baca Juga:
Tersangka Guru SD Cabul di Jaksel Jadi Buronan Polisi
Sebelumnya diberitakan, anggota PJLP atau tenaga honorer petugas Damkar Jakarta Timur, berinisial SN yang diduga melecehkan anak kandungnya sendiri, ditangkap.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.
"Benar, sudah ditangkap," ucapnya, Selasa, (2/4/2024).
Untuk diketahui, viral kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) di wilayah Jakarta Timur berinisial SN terhadap anak kandungnya sendiri yang masih berusia 5 tahun.
Kabar mengenai dugaan tindakan pencabulan tersebut diungkapkan oleh ibu korban, yang juga merupakan mantan istri dari pelaku.
Ibu Korban yang berinisial P pun langsung memviralkan kasus tersebut melalui media sosialnya.
Melalui media sosial Instagram dengan nama akun @priskaprllyy, sang ibu korban yang membeberkan bahwa insiden pencabulan tersebut terjadi ketika anaknya yang berinisial S menginap di rumah SN di Jakarta.
Ketika P menjemput anaknya untuk kembali ke tempat tinggalnya di BSD, S kemudian mengeluh sakit pada bagian kemaluannya dan meminta untuk diganti popok.
Usai mengeceknya, sang ibu merasa terkejut karena alat vital anak perempuannya terdapat luka dan diduga dicabuli oleh ayahnya sendiri.
[Redaktur: Alpredo Gultom]