WahanaNews.co | Polda Papua menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sudah berulang kali melakukan aksi teror di wilayah Kenyam hingga Nduga, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan aksi teror kelompok Egianus dilakukan pertama kali pada 22 Juni 2018.
Baca Juga:
11 Bulan Disandera, Foto Pilot Susi Air Bareng Egianus Kogoya Beredar Lagi
Ignatius menyebut ketika itu pesawat Twin Otter PK-HVU milik maskapai Dimonim Air rute Timika-Kenyam ditembak di lapangan terbang Kenyam. Akibat peristiwa itu, pesawat yang mengangkut masyarakat sipil rusak.
"Sementara Kopilot Irene Nur Fadila mendapat luka tembak," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2) seperti diberitakan CNN Indonesia.
Aksi teror itu kemudian kembali dilakukan pada 25 Juni 2018, ketika pesawat Twin Otter milik Trigana yang mengangkut logistik pemilu dan pihak aparat keamanan ditembak.
Baca Juga:
Proses Pembebasan Pilot Susi Air, Panglima TNI Beri Kabar Terbaru
Imbas kejadian tersebut, pilot pesawat Kapten Ahmad Kamil mengalami luka tembak di punggung. Pada hari yang sama, kelompok tersebut kembali melakukan teror dengan menyerang masyarakat sipil di Kota Kenyam.
Ignatius mengatakan tercatat tiga orang meninggal dalam peristiwa itu, yakni Hendrik Sattu Kolab (38) dan istrinya, Martha Palin (28) serta teman mereka, Zainal Abidin (20).
"Sedangkan anak Hendrik yang berusia 6 tahun bernama Arjuna Kola mengalami luka parah di wajah akibat dibacok dengan parang," jelasnya.