"Pegi yang dimaksud Polda Jabar adalah Pegi itu (tersangka), bukan yang lainnya," ujar kuasa hukum, dikutip dari Kompas.id, Selasa.
5. Pegi disebut manipulatif
Baca Juga:
Perseteruan Panas Antar Pengacara: Razman Nasution Sebut Toni RM Kampungan
Tim hukum Polda Jabar juga menguraikan hasil tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan, yang memberikan gambaran aspek intelegensi, kepribadian, dan status mentalnya.
"Bahwa dalam diri Pegi Setiawan ada sikap kecenderungan untuk berbohong, atau menutupi kejadian yang sebenarnya dan manipulatif," kata salah satu kuasa hukum, dilansir dari Kompas.com, Rabu (3/7/2024).
Menurut dia, ditemukan beberapa perbedaan cerita antara Pegi Setiawan dengan ayah kandungnya saat ditanya peristiwa yang sama.
Baca Juga:
Terkait Pegi Setiawan, Kabareskrim Sebut Tak Bisa Memaksa Orang Tersangka
Kemudian, saat ditanya mengenai peristiwa Cirebon 2016, Pegi menjawab tidak tahu. Namun, saat diperiksa dengan data-data dan ditunjukkan foto korban, terjadi perubahan emosi pada diri Pegi.
"Sehingga tergambar adanya indikasi bahwa Saudara Pegi Setiawan mengetahui peristiwa tersebut di atas. Akan tetapi untuk lebih mengetahui secara mendalam perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan," katanya.
Tim juga menyebut, fungsi intelektual ambang borderline intelligence functioning atau IQ Pegi bernilai 78.